KEUNIKAN MASJID WOLIO di PULAU BUTON


KEUNIKAN MASJID WOLIO

Hai,,,…,,,agan,,,…Kali ini saya akan membahas tentang keunikan Masjid Wolio.
Masjid yang terletak di pulau Buton ( kota baubau ) Sulawesi Tenggara, INDONESIA  ini merupakan masjid tertua di Sulawesi tenggara.  Masjid  peninggalan kesultanan Buton ini di bangun pada tahun 1712. 
Masjid yang berusia 300 tahun lebih in,i terletak di dalam kawasan Benteng Wolio.
 
  • Gambar Masjid Wolio


Masjid Wolio ini memiliki beberapa keunikan, di antaranya : memiliki 12 pintu di keempat sisinya, dan memiliki 12 jendela dibagian atas. Maksud dari jumlah pintu dan jendela tersebut adalah Untuk menyesuaikan jumlah pintu gerbang ( LAWA ) pada Benteng Wolio & filosofinya yaitu mengikuti jumlah lubang yang terdapat dalam diri manusia.
Keunikan lain dari Masjid Wolio ini yaitu terdapat “PUSENA” ( Pusat Bumi ) yang terdapat dalam Masjid . Menurut cerita dari orang tua dulu, pada lubang “PUSENA” ini sering terdengar suara Adzan dari Mekah , Arab Saudi. Dan masih ada lagi  keunikan lain dari “PUSENA” ini  yaitu, konon katanya apa bila kita menengok ke dalam Lubang “PUSENA” ini, kita bisa melihat orang yang sudah meninggal.

Jadi jika anda mengunjungi kota BauBau, sempatkanlah mampir di Masjid Wolio ini.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH MEMORY EKSTERNAL

KATA PENGANTAR                                                                                     Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah tentang Eksternal Memori. Kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi isi maupun penulisannya. Baubau, 20 Mei 2014 BAB I PENDAHULUAN   A.     LATAR BELAKANG Komputer merupakan sekumpulan pera...
Baca selengkapnya

MAKAN KHAS SAAT RITUAL HAROA

Gambar
H aroa merupakan sebuah ritual   peraya’an hari besar islam yang ada di pulau BUTON. Dalam melaksanakan ritual ini ada beberapa makanan khas BUTON yang biasa di hidangkan di atas talang atau masyarakat buton menyebutnya “tala koae”( talang berkaki).  Makanan yang biasanya di hidangkan diantaranya, : ngkaowi-owi ( ubi jalar goreng ), loka yi hole ( pisang goreng ), bolu , baruasa ( kue yang terbuat dari tepung beras ), cucur ( cucuru ), onde-onde, lapa-lapa, epu-epu ( sejenis pangsit), waje ( wajik ), dodolo ( dodol ) dan yang paling spesial adalah manu nasu wolio ( ayam masak, khas wolio ). Itulah beberapa jenis yang makanan yang sering di temui dalam ritual haroa yang ada di pulau BUTON , khususnya KOTA BAUBAU,SULAWESI TENGGARA, INDONESIA.
Baca selengkapnya

CARA MEMBUAT TULI-TULI

TULI-TULI di kota BAUBAU T uli-tuli merupakan makanan tradisional masyarakat BUTON ( kota BAUBAU ). Tuli-tuli ini merupakan hasil dari olahan singkong. Cara membuat tuli-tuli ini cukup mudah bahan yang harus di siapkan yaitu singkong, kemudian singkong tersebut di parut hingga halus, setelah halus hasil parutan singkong itu di peras atau di jepit, sehingga kadar air singkong berkurang dan menjadi tepung. §   Bahan-bahan yang di perlukan untuk membuat tuli-tuli : 1.      Tepung Singkong 2.      Air Matang 3.      Garam 4.      Minyak Goreng §   Cara membuat tuli-tuli sangatlah mudah: 1.      Pertama, masukan tepung singkong kedalam wadah, kemudian bahan tersebut di campur dengan air matang yang sudah di larutkan dengan garam. Setelah sudah tercampur dan maka adonan tuli-tuli sudah siap. 2.      Kedua , ambilah sedikit...
Baca selengkapnya